Anda mungkin menjalankan bisnis dan memiliki banyak keahlian. Anda bangga dapat melakukan hampir segalanya sendiri dan berpikir bahwa menggunakan jasa konsultan bisnis hanya membuang uang dan waktu. Ini faktanya, Anda mungkin saja melewatkan manfaat-manfaat besar yang ditawarkan konsultan bisnis di Indonesia.

Menggunakan jasa konsultan bisnis tidak berarti Anda dan perusahaan tak bisa mengatasi masalah yang muncul. Konsultan bisnis yang profesional dan ahli menjadi sepasang mata tambahan yang dapat memberikan ide inovatif, perspektif baru dan keahlian spesifik yang sesuai dengan lingkungan bisnis Anda untuk solusi yang lebih baik. Dengan bantuan konsultan bisnis, Anda dapat mengeksekusi rencana bisnis menjadi tindakan dan karenanya, menghemat uang, waktu dan tenaga, di antara hal-hal lainnya.

Artikel ini menjelaskan alasan-alasan penting untuk menggunakan jasa konsultan bisnis di Indonesia saat menjalankan bisnis di negara kepulauan ini.

Memberikan Anda Perspektif Objektif

Konsultan bisnis di Indonesia dapat menjadi sepasang mata ekstra dan memberikan sudut pandang pihak ketiga bagi bisnis. Ini sangat penting, terutama saat Anda harus membuat keputusan sulit.

Evaluasi jujur dan objektif terhadap kegiatan operasional bisnis Anda berasal dari tahunan pengalaman mereka bekerja di beragam industri di Indonesia. Oleh karenanya, mereka tahu strategi mana yang dapat berhasil dan mana yang tidak. Pengalaman mereka akan membantu Anda dalam perencanaan mendatang, namun tidak membiarkan masalah yang tersembunyi tetap Anda dan menahan Anda dari kesuksesan.

Memberikan Anda Keahlian yang Anda Cari dan Butuhkan

Seringkali Anda menyewa konsultan bisnis untuk memperoleh satu set keahlian yang dibutuhkan bisnis Anda dengan segera, tetapi tak tersedia di perusahaan. Selain itu, Anda akan memiliki akses ke banyak profesional dengan beragam keahlian dari beragam industri jika bekerja sama dengan konsultan bisnis profesional.

Menghemat Waktu dan Uang Anda

Akan ada banyak uji coba yang kemungkinan tidak berjalan bagi bisnis Anda untuk bergerak maju jika Anda hanya bergantung terhadap diri sendiri tanpa bantuan konsultan bisnis profesional. Ini bisa jadi lebih mahal dari yang Anda duga, terutama jika Anda membuat kesalahan bisnis yang serius. Selain itu, Anda mungkin sudah tak bisa lagi menghitung waktu yang Anda habiskan untuk melakukan riset sebelum membuat semua keputusan bisins tersebut.

Selain itu, menyewa tenaga ahli untuk bekerja di perusahaan Anda purna waktu akan sangat mahal, jika dibandingkan dengan menyewa konsultan bisnis hanya pada saat diperlukan. Untuk karyawan purna waktu, Anda terkadang bingung saat harus menemukan sesuatu untuk mereka kerjakan sepanjang tahun.

Membantu dalam Navigasi dan Perubahan

Anda juga perlu tahu bahwa bisnis Anda memiliki kemungkinan untuk berubah secara konstan saat berkembang, tertuama di negara seperti Indonesia yang memiliki peraturan yang acapkali berubah.

Perencanaan strategis oleh konsultan bisnis menjadi salah satu elemen penting yang membantu bisnis Anda menghadapi perubahan untuk pertumbuhan masa depan, sehingga Anda dan para pemangku kepentingan tidak merasa kewalahan.

Tim konsultan profesional dan berpengalaman di Cekindo akan dapat menciptakan roadmap nyata untuk bisnis Anda dengan perencanaan strategi yang matang. Kami melakukan ini melalui riset mendalam, analisis dan tindakan berdasarkan statistik dan hasil.

Membantu Anda Menemukan Peluang Bisnis Potensial

Saat semua rencana dan strategi sudah pada tempatnya, konsultan bisnis Anda akan memberikan bantuan untuk melakukan eksekusi. Saat proses eksekusi, konsultan bisnis Anda akan selalu membuka mata dan telinga untuk menemukan peluang bisnis yang dapat Anda raih. Dari sana, mereka akan mengembangkan strategi lain sehingga Anda dapat segera bertindak.

Cekindo sebagai Konsultan Bisnis Anda di Indonesia

Tentunya ada banyak manfaat yang bisa Anda nikmati dari bekerja sama dengan konsultan bisnis untuk membantu pertumbuhan bisnis. Yang terpenting, konsultan bisnis membantu Anda fokus pada apa yang Anda kerjakan karena mereka telah membantu Anda menghemat banyak sekali waktu berharga.

Hubungi Cekindo untuk informasi lebih jauh tentant solusi bisnis kami yang komprehensif. Atau, kunjungi kantor kami di Jakarta, Bali dan Semarang. Kami akan senang membahas solusi terbaik yang menjawab kebutuhan bisnis Anda.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia secara aktif mengeluarkan reformasi regulasi untuk mendorong lebih banyak investasi asing langsung di negara ini. Pembaruan peraturan seperti ini menghadirkan peluang dan tantangan dalam berbisnis, dan investor perlu menavigasi diri mereka sendiri dalam situasi yang selalu berubah.

Layanan kepatuhan dan kesekretariatan InCorp dapat membantu Anda mengelola dan mengurangi risiko ketidakpatuhan. Pengalaman profesional tim kami selama bertahun-tahun membantu mengurangi beban administrasi yang memakan waktu dan stres.

DIKENAL SEBAGAI EKONOMI TERBESAR KE-16 DI DUNIA, INDONESIA DIPROYEKSIKAN MENJADI EKONOMI TERBESAR KE-4 DI DUNIA PADA 2050.

Continue reading “Dirikan Perusahaan Dagang dan Mulailah Ekspor dari Bali”

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Sesuai namanya, perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis badan usaha tersebut adalah sifat bisnis dan tujuannya.

Perusahaan lokal harus lah dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan orang asing sama sekali tidak diperkenankan memiliki sedikitpun saham dalam perusahaan lokal. Perusahaan lokal tidak dibatasi untuk melakukan aktifitas bisnis di Indonesia.

Di sisi lain, PT PMA terbuka untuk dimiliki oleh pemilik modal asing, namun persentasi kepemilikan sahamnya dapat berbeda-beda tergantung sektor bisnisnya -- Hubungi InCorp Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Daftar Positif Investasi.

Pengusaha asing cenderung memilih membuka kantor perwakilan terlebih dahulu sebelum mendirikan PT PMA sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Indonesia. Perusahaan perwakilan hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi dan tidak memiliki hak untuk melakukan penjualan langsung dan menerima pendapatan.

Proses pendirian badan usaha biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan, dengan catatan semua persyaratan sudah lengkap.

Bisa, terutama bagi para pelaku usaha di bidang ekspor-impor. Untuk dapat melakukan kegiatan impor, pelaku usaha dapat menggunakan jasa undername import, atau yang biasa disebut importer of record.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.

Pada 11-12 September 2018 diselenggarakan salah satu pertemuan industri terbesar di Asia, yaitu Vitafoods Asia 2018, yang bertempat di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura. Sebagai perusahaan konsultan ternama di Indonesia, Cekindo diundang sebagai ahli peraturan untuk pasar Indonesia.

Lebih dari 200 eksponen internasional hadir untuk menunjukkan inovasi dan tren terbaru sehubungan dengan nutraceutical, suplemen diet serta makanan dan minuman. Selain itu, para profesional yang bertanggung jawab membuat keputusan bisnis strategis juga datang untuk berpartisipasi dalam acara ini. Vitafoods Asia 2018 menikmati kesuksesan besar dengan adanya lebih dari 3.000 pengunjung dari kurang lebih 50 negara yang terlibat dalam hubungan bisnis, transfer pengetahuan serta  pengambilan contoh untuk produk-produk nutraceutical terbaru.

Sebagai ahli peraturan untuk pasar Indonesia, tim Cekindo yang terdiri dari pemimpinnya  Michal Wasserbauer, konsultan kepala Nurmia Agustina dan dua konsultan ahli dengan senang hati menyediakan konsultasi dan nasihat profesional bagi pengunjung yang ingin berekspansi ke Indonesia. Banyak yang datang mengunjungi booth kami F33 yang terletak di bagian Services and Equipment dan dengan antusias mengajukan pertanyaan sehubungan dengan regulasi bisnis serta potensi bisnis di negara kepulauan terbesar ini.

Tertarik untuk memulai bisnis atau melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia? Hubungi kami sekarang untuk mengetahui lebih jauh tentang registrasi produk, izin usaha dan izin bisnis, registrasi perusahaan dan masih banyak lagi. Tim profesional kami yang berpengalaman ada di sini untuk membantu dan memandu Anda selama proses pendirian bisnis.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Are you ready to make your
mark in Indonesia?

Get in touch with us.

Lead Form

8 Ide Usaha Kecil di Bali Tahun 2022

  • InCorp Editorial Team
  • 29 Agustus 2024
  • 4 minute reading time

In March 2020, COVID-19 had effectively shut down the majority of retail locations all over the world, forcing consumers to change their travel and consumption behaviors. In Bali, many business owners were forced to make a tough decision – close down or persevere to find a way to keep afloat. Fortunately, the foreclosure of businesses in Bali has brought about a stream of new investors, as prime locations opened up, and land prices took a dip.  Here are a few sectors that continue to remain popular among investors if you’re starting a business in Bali.

#1 Short-term Property Rental

Investors diving into this sector are banking on “revenge travel” – where people vacation after being cooped up, to kick in. While vaccination programs are being rolled out globally, investors are taking this opportunity to capitalize on low rental prices and cheaper buildings.

One of the reasons, the property remains a popular option for foreigners is because of its flexibility – the property can be used to draw in passive income as short-term property rental on Airbnb and used as a holiday home when visiting Bali.

Property maintenance and access to water, electricity, and Wi-Fi are fairly easy to accomplish. The complexities around renting land or property often relate to land and property ownership regulations. As an investor, you’ll need to ensure the right paperwork are in place, these include land titles, zoning regulations, certifications, and ownership to name a few.

Investing in a piece of land is no small feat and a long-term commitment. Although due diligence and background checks are rare services in Bali, they are affordable services that you should engage in before making any long-term commitment.

#2 F&B Services

The culinary industry offers a huge number of opportunities for starting a business in Bali. That said, the competition in this sector is stiff – it has attracted many daring entrepreneurs and season restauranteurs to set up shop. Despite this intensity, Bali continues to attract culinary aficionados from all over with new business ideas; from food trucks to cloud kitchens and coffee drive-thru.

Asides from establishing a company to run the restaurant, new owners often require advisory on KITAS, land and property ownership, and hiring their first few staff. Find out how new restaurant owners are speeding up their outsourcing administrative and regulation-heavy tasks.

#3 Retail: Fashion, FMCG & Services

Compared to the F&B sector, Bali’s retail has taken a bigger hit – the majority of businesses (along popular shopping belts in Seminyak, Canggu) that have closed, fall into the retail sector. With so many foreclosures, this could be a rare opportunity for new brands to enter the market. But will Bali’s retail be so different post-pandemic? or will shop space give rise to a new type of tenants?

According to Pieter Levels, who runs nomadlist.com, has projected that the global Digital Nomad community will reach one billion by 2035. The rise in the Digital nomad population and the possibilities of a Digital Nomad Visa in Indonesia could shape the type of shops and services that would fill up vacant units in Bali. Prospective business owners who are planning to set up a shop in Bali might need to cater to both travel and local consumers when they decide on the types of products and price points.

#4 Trade & Export

With an abundance of natural resources, land, and human capital, export is a key contributor to Indonesia’s economy. Indonesia – SEA’s biggest economy recorded a monthly trade surplus since May 2020 as coronavirus-related restrictions in the sector started to ease out and trade players were in a rush to play catch up. Josua Pardede, an economist with Bank Permata predicts Indonesia will sustain a post-trade surplus for some time, on the back of high commodity prices.

Furniture, handicrafts, artifacts, gems, and apparel continue to remain the top few exports for Bali and Indonesia. New trade actors planning to enter Bali will need to start a Trading Company.

How InCorp Can Help

For foreign entrepreneurs who are thinking about starting a small business in Bali, we suggest that you should spend some time in Bali, and decide what type of business has the best chance of success. Indonesia like every country has its unique business culture – and we have an article on navigating Indonesia’s business culture. When you’re ready to start your small business in Bali, see how you can set up your business.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Sesuai namanya, perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis badan usaha tersebut adalah sifat bisnis dan tujuannya.

Perusahaan lokal harus lah dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan orang asing sama sekali tidak diperkenankan memiliki sedikitpun saham dalam perusahaan lokal. Perusahaan lokal tidak dibatasi untuk melakukan aktifitas bisnis di Indonesia.

Di sisi lain, PT PMA terbuka untuk dimiliki oleh pemilik modal asing, namun persentasi kepemilikan sahamnya dapat berbeda-beda tergantung sektor bisnisnya -- Hubungi InCorp Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Daftar Positif Investasi.

Pengusaha asing cenderung memilih membuka kantor perwakilan terlebih dahulu sebelum mendirikan PT PMA sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Indonesia. Perusahaan perwakilan hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi dan tidak memiliki hak untuk melakukan penjualan langsung dan menerima pendapatan.

Proses pendirian badan usaha biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan, dengan catatan semua persyaratan sudah lengkap.

Bisa, terutama bagi para pelaku usaha di bidang ekspor-impor. Untuk dapat melakukan kegiatan impor, pelaku usaha dapat menggunakan jasa undername import, atau yang biasa disebut importer of record.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.