Home Blog Vietnam Sebagai Pengganti Cina? 7 Alasan Memulai Bisnis di Vietnam Uncategorized Vietnam Sebagai Pengganti Cina? 7 Alasan Memulai Bisnis di Vietnam InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 3 reading time Table of Contents #1 Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi #2 Populasi Muda yang Terampil #3 Dukungan Pemerintah #4 Target Pasar Baru #5 Perjanjian Perdagangan Bebas #6 Pengeluaran yang Rendah #7 Pembangunan Infrastruktur Vietnam merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Oleh karena itu, banyak investor asing mulai bergegas menanamkan modalnya di negara tersebut. Populasi yang berkualitas tinggi dengan taraf gaji yang terbilang murah membuat para pebisnis mengisi peluang bisnis vietnam tersebut. #1 Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi Pertumbuhan ekonomi Vietnam mengalami pertumbuhan secara substansial setelah reformasi ekonomi pada 1986. Meskipun krisis keuangan memperlambat pertumbuhan, ekonomi Vietnam tetap bertahan dan segera kembali pada nilai normal. Peningkatan GDP sebesar 6,41 persen pada September 2017 diperkirakan akan meningkat menjadi 7 persen tahun depan. Vietnam yang dulu dikenal sebagai negara termiskin dunia telah menjadi negara penghubung barang padat karya. Menarik perhatian FDI (Investasi Langsung Luar Negeri), memulai bisnis di Vietnam akan menjadi hal yang populer dikalangan investor. Vietnam secara perlahan dapat menggantikan Cina sebagai negara dengan ekonomi terdepan se-Asia. #2 Populasi Muda yang Terampil Bukan hanya pebisnis lokal yang merasakan manfaat dari pertumbuhan penduduk, melainkan juga investor asing. Vietnam, negara ke-3 populasi terbesar se-Asia Tenggara, memiliki lebih dari setengah penduduk yang berumur kurang dari 30 tahun. Bukan sekedar berjumlah banyak, tetapi juga beredukasi sehingga menjadi aset bagi Vietnam. Kecakapan penduduk Vietnam dalam membaca dan menulis mencapai angka 90 persen. Selain itu tingkat penetrasi internet Vietnam merupakan salah satu yang tertinggi se-Asia Tenggara. Para investor mengambil keuntungan dari pengetahuan teknologi penduduk, komunitas pengusaha yang kuat, dan keterbukaan terhadap gagasan baru. Dengan begitu peluang bisnis Vietnam semakin besar dengan tidak memakan biaya besar untuk mendapatkan pekerja lokal yang kompetitif. #3 Dukungan Pemerintah Semenjak pemerintah menyadari akan dampak dari investasi asing, pemerintah menunjukkan komitmen terus-menerus terhadap reformasi dan perubahan besar terhadap peraturan. Perencana Pembangunan Sosial Ekonomi (SEDP) untuk tahun 2016-2020 merasakan kurangnya progress pada kebijakan tertentu dan akan pentingnya penyelarasan. Usaha dalam membentuk investasi di Vietnam semakin transparan dan memberikan hasil. Posisi Vietnam dalam survei tahunan dalam kemudahan berbisnis mengalami peningkatan secara bertahap. Menurut Bank Dunia, Vietnam berada pada posisi ke-82 dari 190 negara dengan peningkatan 9 posisi dari tahun sebelumnya. #4 Target Pasar Baru Dalam 30 tahun terakhir perekonomian Vietnam berada pada peningkatan. Namun, peluang bisnis Vietnam yang tidak sesulit negara lainnya masih termasuk baru. Para investor tidak perlu berhadapan dengan kompetisi yang sulit dan akan merasa aman untuk mendirikan bisnis baru dan dalam berinovasi. #5 Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam merupakan anggota ASEAN dan WTO. Hal ini memberikan negara tersebut akses yang mudah untuk melakukan perdagangan dengan negara lain. Lebih lagi, Vietnam telah menandatangani Perjanjian Perdagangan Berbas (FTA) regional dan bilateral dengan negara-negara ekonom terkemuka dunia. Perdagangan bebas dengan European Union (EU) yang akan mulai berlaku di tahun 2018 akan membantu Vietnam dalam pertumbuhan ekonominya. #6 Pengeluaran yang Rendah Dengan pertumbuhan ekonominya, Vietnam termasuk kedalam negara “berkembang”. Ide ini awalnya dibantah dengan adanya isu polusi dan budaya penggunaan motor. Tetapi, pertumbuhan ekonomi yang kuat memenangkan kontra tersebut. Singkatnya, peluang bisnis Vietnam memberikan kesempatan besar untuk Anda menabung dengan rendahnya harga lokal dan biaya tinggal. Berbeda dengan negara berkembang lainnya, di Vietnam Anda bisa mendapatkan pekerja lokal terampil dengan mudah walau bisnis Anda baru berdiri. #7 Pembangunan Infrastruktur Infrastruktur yang modern dan memadai merupakan faktor utama yang mengukur pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pemerintah Vietnam tidak meremehkan peran infrastruktur dan berinvestasi untuk melakukan renovasi. Jaringan kereta api kota dan perkembangan bandara regional dan internasional merupakan bagian terbesar dalam program perkembangan infrastruktur. Dan juga, Vietnam mendapatkan keuntungan memiliki lokasi strategis, pusat ASEAN. Negara ini juga memiliki garis pantai yang panjang, memberikan akses langsung pada rute pengiriman. Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.