airbnb bali

Airbnb Bali: Bagaimana Orang Asing dapat Menyewakan Villa Secara Legal

  • InCorp Editorial Team
  • 11 Februari 2023
  • 3 reading time

Siapa saja yang tertarik dengan Bali tahu bahwa villa Airbnb yang tersedia di pulau tersebut semakin lama semakin banyak. Selain itu, kualitas villa-villa Airbnb ini menjadikan Airbnb Bali jauh lebih baik dibandingkan Airbnb lainnya di berbagai belahan dunia.

Pertumbuhan villa Airbnb di Bali didukung oleh transformasi ekonomi yang sangat cepat akibat pembludakan pariwisata dalam 10 tahun terakhir.

Meski kebanyakan pengunjung tinggal di hotel dan rumah tamu biasa, sudah banyak yang mulai memilih villa Airbnb yang menjanjikan pengalaman lokal yang lebih otentik dan lingkungan yang tenang.

Selain itu, karena besarnya ruang dari villa-villa Airbnb di Bali, banyak orang asing menggunakan villa mereka sebagai tempat untuk penyelenggaraan acara seperti pernikahan, pesta ulang tahun atau sekadar akomodasi liburan untuk kelompok pelancong yang lebih besar seperti keluarga dan teman.

Pemandangan yang indah, iklim yang hangat serta lingkungan yang ramah di Bali telah menarik 5,7 juta turis asing pada tahun 2017 saja, menjadikan pulau ini salah satu tempat liburan terpopuler di dunia. Hasilnya, semakin banyak investor yang berinvestasi dalam bisnis villa Airbnb.

Artikel ini menyajikan informasi penting tentang bagaimana Anda, sebagai orang asing, dapat menyewakan villa Airbnb di Bali secara legal.

Bisakah Orang Asing Menyewakan Villa Airbnb?

Walaupun menyewakan villa Airbnb di Bali terlihat seperti salah satu jenis bisnis paling umum di antara orang asing, Anda perlu tahu bahwa penyewaan villa di Bali tidak termasuk di dalam Daftar Negatif Investasi (DNI).

Dengan demikian, salah satu cara teraman memulai bisnis penyewaan adalah menggunakan jasa penyedia layanan perusahaan Special Purpose Vehicle.

Izin Apa yang Dibutuhkan untuk Menyewakan Villa Airbnb?

Secara umum, ada dua izin penting yang Anda perlukan untuk memulai bisnis villa di Bali: izin akomodasi dan izin bangunan (IMB).

Izin Akomodasi

Tergantung jenis perumahan dan jumlah kamar, ada dua jenis izin akomodasi: izin homestay dan izin hotel.

Jika Anda memiliki villa Airbnb yang terdiri dari 3 hingga 5 ruangan, Anda perlu izin homestay atau izin Pondok Wisata. Jika properti Anda memiliki lebih dari 5 ruangan, Anda perlu izin hotel yaitu izin Melati.

Perlu diingat bahwa memperoleh izin hotel tidaklah mudah karena persyaratan ketat yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Izin Bangunan

Selain izin akomodasi, izin bangunan atau IMB diperlukan. Memiliki IMB berarti Anda diizinkan membangun properti untuk penyewaan villa Airbnb Anda.

Solusi: Perusahaan Special Purpose Vehicle

airbnb bali Special Purpose Vehicle company

Untuk dapat menyewakan villa Anda secara legal di Bali sebagai orang asing, Anda memerlukan izin operasional lokal, dan di sini lah saat perusahaan Special Purpose Vehicle memainkan perannya.

Perusahaan Special Purpose Vehicle di bawah klasifikasi “villa” menjadi solusi untuk mengatasi batasan kepemilikan asing untuk bisnis villa.

Karena perusahaan Special Purpose Vehicle adalah milik lokal, tidak ada modal minimum wajib. Proses inkorporasinya juga jauh lebih cepat dan tidak rumit. Artikel ini menjelaskan alasan terpopuler menggunakan perusahaan Special Purpose Vehicle di Bali dan kota-kota lain di Indonesia.

Daris Salam

COO Indonesia at InCorp Indonesia

With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Ketika WNA atau ahli warisnya pergi meninggalkan Indonesia dan tak lagi tinggal di Tanah Air selama lebih dari satu tahun. Mereka diwajibkan untuk melepaskan atau mengalihkan hak atas tanah atau properti tersebut kepada seseorang yang memenuhi segala syarat untuk memiliki tanah di Indonesia.

Ya. Tanpa dokumen tersebut bisnis anda tidak diperkenankan untuk menerbitkan izin kerja bagi pekerja asing. Izin usaha permanen ini juga merupakan persyaratan utama untuk mendapatkan berbagai jenis izin usaha dan izin impor lainnya.

Secara umum ada dua jenis, yakni izin usaha utama, dan izin utama non-utama. Izin usaha utama biasanya berlaku untuk berbagai macam industri, seperti izin usaha umum dan izin usaha industrial. Sementara izin usaha non utama bersifat tambahan dan sangat tergantung dengan aktivitas bisnis yang dijalankan. Izin usaha untuk operasional dan komersial adalah salah satu jenis dari izin usaha non-utama.