Akankah Artificial Intelligence Mengganti Peran Manusia?

Kehadiran dan perkembangan Artifical Intelligence (AI) sempat dianggap sebagai sebuah ancaman bagi masyarakat luas. Terlebih bagi para pengusaha dan pekerja. Namun, kini sudut pandang tersebut pun mulai bergeser. Tidak sedikit pihak yang menganggap Artificial Intelligence merupakan sebuah hal yang mendukung pengembangan bisnis dan ekonomi. 

AI dianggap berhasil mengubah sudut pandang bisnis secara signifikan. Apalagi melihat pergerakan digitalisasi yang semakin pesat di ruang lingkup kerja. Namun, masih ada satu pertanyaan yang mengganggu benak banyak pihak, “Apakah AI akan menggantikan manusia di tempat kerja?”

Peningkatan Kebutuhan AI di Tempat Kerja

Menurut Gartner, jumlah perusahaan yang berinvestasi dalam AI meningkat sebesar 270% sejak tahun 2015 hingga 2019. Hal tersebut berdampak pada proyeksi pasar AI global yang akan mencapai lebih dari $136 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 38% pada tahun 2023.

Statistik tersebut juga menyentuh kondisi transformasi di tempat kerja. Kehadiran Aritificial Intelligence jelas menunjukkan perbedaan signifikan pada potensi ruang lingkup kerja dibandingkan dengan satu dekade yang lalu. 

Hasil statistik juga memperlihatkan bagaimana perusahaan mulai berinvestasi secara serius dalam aplikasi AI untuk membuat alat tersebut bekerja dengan lebih efisien dan akurat.

Teknologi AI telah meningkatkan perluasan wawasan bagi sebuah unit bisnis. Selain itu, Artificial Intelligence juga memberi dukungan melalui data tentang kinerja karyawan dan membuat alur kerja jadi efisien. 

Dampak positif tersebut membantu proses pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Hal ini seringkali menimbulkan pertanyaan: apakah AI akan menggantikan manusia di masa depan?

Artificial Intelligence berhasil mengembangkan cara pengembangan manusia dengan modul pelajaran berdasarkan konten yang dipersonalisasi serta chatbot. Bantuan tersebut membantu menghadirkan inovasi terhadap pertumbuhan produktivitas dengan data yang terbaru untuk membuat pekerjaan jadi optimal. 

Keuntungan Menggunakan AI dalam Pekerjaan

Kehadiran AI masih tetap memberikan rasa khawatir bagi banyak orang. Namun, perkembangan teknologi memang tidak bisa dihindari. Pasalnya, inovasi yang ada bisa memberikan dampak positif, seperti lapangan pekerjaan baru yang terfokus. Selain itu, otomatisasi dari AI juga bisa mengeliminasi pekerjaan yang sifatnya usang untuk dikerjakan oleh manusia. 

Keuntungan lain yang hadir juga bisa terlihat di sisi sosial dan kesehatan. AI memiliki potensi untuk menghadirkan kemajuan dalam dunia sains. Kemajuan ini dapat terlihat dari kecepatan dan ketepatan laboratorium untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan sosial yang tengah terjadi saat ini. 

Masa Depan Kerja: Apakah AI akan Menggantikan Manusia di Tempat Kerja?

AI sudah semakin efisien diterapkan secara luas di berbagai industri. Berikut adalah beberapa sektor yang secara khusus mengadopsi Artificial Intelligence pada bisnis mereka: 

Transportasi

Di sektor transportasi dukungan lainnya, Artifical Intelligence cukup berperan penting. Di antaranya adalah kebutuhan untuk menemukan rute transportasi yang lebih pendek, meminimalisasi waktu tunggu, dan menjaga agar semua pengemudi transportasi yang tersedia mendapatkan pelanggan dengan optimal. 

Peran AI dalam transportasi diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan karena perusahaan-perusahaan seperti Google dan Tesla mengembangkan kendaraan pintar.

Kesehatan

AI dalam bidang kesehatan memperkenalkan otomatisasi tugas-tugas, memberikan waktu lebih banyak bagi dokter untuk membantu pasien. AI juga membantu meningkatkan pengembangan obat dan pengobatan baru dengan menganalisis jumlah data pasien yang besar.

Pemasaran

AI dalam pemasaran melacak kebiasaan konsumen, membuat prediksi, dan meningkatkan pembuatan konten. AI dapat melacak minat setiap pengguna individu dan menampilkan jenis konten yang tepat untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Keuangan

AI dapat menganalisis jauh lebih banyak data daripada manusia dan membuat prediksi yang sangat akurat. Sebagai hasilnya, AI menjadi penasihat keuangan yang efisien, karena dapat membantu ribuan pelanggan dengan satu pembayaran.

Kemampuan AI untuk dengan cepat menganalisis volume data yang besar membuatnya menjadi metode yang paling kuat untuk berinvestasi dan berdagang.

Hiburan

AI digunakan dalam industri hiburan untuk memberikan saran yang dipersonalisasi untuk setiap individu. Preferensi setiap individu dilacak dan kemudian digunakan oleh AI untuk mengkurasi saran yang serupa.

Baca lebih lanjut: Peluang Investasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia 

Manfaat Menggunakan Artificial Intelligence

Dengan waktu yang lebih singkat, AI mampu menulis kode dan melakukan pekerjaan yang kompleks. Manfaat tersebut mengurangi kecenderungan aspek manajemen yang kurang efisien. Meskipun begitu, tetap diperlukan tenaga kerja untuk mengoperasikan tugas esensial dan integral dalam sistem manajemen tersebut. 

Di luar itu, AI juga bermanfaat dalam memperbarui sistem pendidikan untuk menyediakan keterampilan yang diperlukan bagi orang-orang yang memasuki dunia kerja dan juga memberikan sarana untuk pengembangan keterampilan.

AI tidak hanya fokus pada pendidikan formal saja. Inovasi teknologi ini juga digunakan untuk melatih keterampilan untuk dapat beradaptasi dengan dunia yang selalu berubah. Dengan cara ini,para tenaga kerja dapat mengaplikasikan AI tanpa khawatir atas terancamnya pekerjaan mereka.

Perusahaan yang ingin melakukan eksplorasi terhadap potensi AI dan tenaga kerja ini bisa menghubungi InCorp Indonesia (sebelumnya Cekindo) untuk melakukan konsultasi strategi terkait rekrutmen dan HR. InCorp Indonesia (juga menyediakan layanan tambahan dengan Layanan Hukum Ketenagakerjaan.

Apakah AI Akan Menggantikan Manusia di Tempat Kerja?

Meskipun AI dapat menggantikan beberapa pekerjaan, inovasi teknologi tersebut juga punya potensi dalam menciptakan pekerjaan baru. Oleh karena itu, individu dan perusahaan perlu beradaptasi dengan sifat kerja yang berubah dan mengembangkan keterampilan baru untuk berkembang di masa depan.

Namun, peningkatan penggunaan AI tidak berarti menggantikan peran manusia. Kehadiran AI perlu diterapkan sebagai alat yang dapat meningkatkan kemampuan manusia yang berdampak pada produktivitas dan inovasi yang lebih besar.