Home Blog Memulai Bisnis di ASEAN: di Mana dan Mengapa Uncategorized Memulai Bisnis di ASEAN: di Mana dan Mengapa InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 6 reading time Table of Contents Visa Bisnis Inkorporasi Bisnis di ASEAN Seperti macan yang mengaum, Asia semakin menonjolkan perannya dalam pertumbuhan ekonomi. Meskipun banyak investor yang hanya terpikir mengenai Tiongkok, ada cukup banyak negara di Asia yang mulai memainkan peran yang semakin penting, dan beberapa di antaranya terletak di kawasan ASEAN. ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara. Negara-negara yang termasuk sebagai ASEAN di antaranya adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina dan Myanmar. Menurut Focus Economics, perhimpunan ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat menjelang akhir tahun 2017. Produk domestik bruto di kawasan ASEAN adalah sebesar lebih dari 5 persen. Untuk mempertahankan momentum ini, negara-negara ASEAN mempersiapkan AEC Blueprint 2025, yang digunakan sebagai panduan menuju arah yang tepat sehingga negara-negara ini bisa menjadi semakin kompetitif di panggung dunia. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap popularitas negara-negara ASEAN ini. Salah satunya adalah populasi yang terus meningkat. Apakah pertumbuhan populasi berdampak baik atau buruk tidak akan dibahas dalam artikel ini. Namun, kami ingin menunjukkan bahwa peningkatan populasi berarti adanya sumber yang makmur untuk tenaga kerja dan pasar konsumen. Selain itu, penduduk yang tergolong dalam kelas menengah juga semakin banyak. Di Indonesia, jumlah orang yang berada di kelas menengah akan bertambah dua kali lipat pada tahun 2020. Ini berarti jumlahnya akan mencapai 141 juta jiwa. Bagi investor, pengusaha dan pengambil keputusan yang ingin melakukan ekspansi bisnis, mereka harus mempertimbangkan ASEAN. Dan, tidak ada waktu yang lebih baik untuk melakukannya dibanding sekarang, saat ASEAN sedang mengalami pertumbuhan yang kuat. Tapi ini juga berarti Anda akan berhadapan dengan bermacam-macam peraturan yang bisa saja berbeda antar negara. Untuk membantu Anda memasuki negara-negara ASEAN, kami telah mempersiapkan detail mengenai perbandingan antara fakta-fakta yang paling penting yang perlu Anda ketahui. Visa Bisnis Myanmar Bisnis visa di Myanmar mewajibkan adanya undangan dari perusahaan terdaftar, tidak bisa dari sebuah organisasi nirlaba. Perusahaan ini harus memiliki setidaknya 3 bulan kesahihan. Singapura Visa bisnis mungkin dibutuhkan bagi negara-negara yang termasuk ke dalam asesmen level 1 dan 2 Singapura. Anda bisa mengajukan visa bisnis secara pribadi, melalui perwakilan atau melalui agensi visa yang berwenang. Filipina Pebisnis dianggap sebagai pengunjung sementara di Filipina. Banyak negara bisa memasuki Filipina tanpa visa jika mereka tinggal kurang dari 30 hari. Mereka yang membutuhkan visa harus mengajukan secara pribadi di kedutaan atau kantor konsulat yang menawarkan layanan visa. Indonesia Visa single entry mengizinkan Anda untuk tinggal selama 60 hari dan visa ini berlaku untuk 3 bulan. Visa multiple entry berlaku selama 12 bulan dan Anda diizinkan tinggal selama 60 hari berturut-turut. Namun untuk pebisnis, mereka diwajibkan memperoleh undangan dari entitas lokal. Vietnam Pebisnis yang ingin mengunjungi Vietnam membutuhkan sponsor atau surat undangan agar bisa mengajukan visa. Visa ini berlaku antara satu hingga tiga bulan dan bisa berupa single atau multiple entry. Anda juga memiliki opsi untuk mempercepat proses pengajuan, Anda bisa mendapatkan visa dalam waktu 4 jam. Thailand Pebisnis bisa mengajukan visa non imigran B, yang merupakan visa yang sama bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan. Visa single entryberlaku untuk 3 bulan. Visa multiple entry berlaku untuk satu tahun dan Anda bisa mengajukan visa ini hanya di kedutaan besar Thailand dan kantor konsulat. Malaysia Mengunjungi Malaysia untuk tujuan bisnis membutuhkan visa multiple entry dengan masa berlaku antara 3 hingga 12 bulan. Anda hanya diizinkan untuk tinggal selama 30 hari per kali masuk. Inkorporasi Bisnis di ASEAN Proses inkorporasi perusahaan di negara-negara ASEAN sangat beragam. Unduh infografik kami dan lihat perbedaannya kapan pun Anda inginkan. INDONESIA Perusahaan PT Bisa berupa umum atau swasta (perusahaan swasta hanya bisa memiliki 300 anggota). Harus memiliki dewan direksi dan komisaris. Perusahaan ini juga harus memiliki dua pemegang saham. Perusahaan swasta asing memerlukan Rp 10 miliar sebagai modal disetor minimum dan Rp 10 miliar sebagai rencana investasi untuk tiga tahun ke depan. Kantor perwakilan Untuk perdagangan, konstruksi atau regional MALAYSIA Perusahaan Bisa berupa perusahaan tak terbatas, perusahaan swasta/publik yang dibatasi oleh saham dan keanggotaan (entitas publik bisa memiliki lebih dari 50 anggota; perusahaan swasta tidak bisa memiliki lebih dari 50 anggota), dan perusahaan publik dengan jaminan, biasanya nirlaba. Dalam kasus tertentu, kepemilikan 100% diizinkan. Harus memiliki dua direktur, dua pemegang saham dan sekretaris yang merupakan penduduk Malaysia di kantor terdaftar. Penduduk ini bisa merupakan warga negara Malaysia, penduduk tetap atau pemegang employment pass. Cabang Kemitraan terbatas (LLP) Bisa memiliki badan perusahaan atau setidaknya dua orang yang berusia 18 tahun ke atas. Kantor Perwakilan MYANMAR Ada dua cara untuk mendaftarkan bisnis di Myanmar bagi mereka yang memilih perusahaan terbatas atau kantor cabang, di bawah Union of Myanmar Foreign Investment Law (MFIL) atau Myanmar Companies Act(CA). Perusahaan terbatas Umum, yang tidak terbuka untuk investor asing, dan swasta. Perusahaan swasta terbatas membutuhkan 2 hingga 50 pemegang saham. Tidak ada saham yang bisa ditransfer ke orang asing. Kantor cabang Kantor perwakilan Struktur bisnis yang umum untuk bank. Joint venture FILIPINA Korporasi (anak perusahaan) Harus memiliki antara 5 hingga 15 inkorporator, dan perusahaan, yang merupakan entitas hukum dan terpisah, harus memiliki modal yang disetor sebesar minimum Php 5,000 ($95). Mereka yang memiliki ekuitas asing lebih dari 40% harus meningkatkan modal disetor menjadi US$200,000. Cabang Hanya diizinkan jika orang Filipina juga bisa mendirikan cabang di negara asing yang ingin mendirikan cabang di Filipina. Modalnya harus sebesar US$200,000, kecuali jika bisnis yang dijalankan bergerak dalam bidang ekspor. Kantor perwakilan Membutuhkan pengiriman uang ke dalam sebesar US$30,000 Kemitraan Bisa berupa umum atau terbatas THAILAND Perusahaan (Pte Ltd) Bisa berupa umum atau swasta. Dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk membentuk perusahaan swasta dan 15 orang untuk perusahaan publik. Kemitraan Terbatas atau tidak terbatas. Harus memiliki setidaknya dua mitra. Nantinya mungkin akan diubah menjadi perusahaan swasta terbatas. Cabang Kantor perwakilan SINGAPORE Perusahaan (Pte Ltd) Bisa jadi perusahaan tak terbatas, perusahaan umum/swasta yang dibatasi oleh saham dan keanggotaan (entitas publik bisa memiliki lebih dari 50 anggota; perusahaan swasta tidak bisa memiliki lebih dari 50 anggota), dan perusahaan umum dengan jaminan, biasanya nirlaba. Membutuhkan hanya satu pemegang saham, bisa berupa perorangan atau badan perusahaan, dan seorang direktur yang harus berusia setidaknya 18 tahun dan merupakan penduduk di Singapura. Ini termasuk seseorang yang memiliki employment pass atau dependent pass. Modal saham minimum adalah $1, tergantung pada jenis bisnis. Kepemilikan asing 100 persen diizinkan. Cabang Membutuhkan setidaknya dua agen berusia minimum 18 tahun dan merupakan penduduk Singapura. Kemitraan terbatas (LLP) Membutuhkan setidaknya 2 mitra. Tidak ada penjelasan mengenai jumlah anggota. Mitra bisa berupa perorangan atau badan perusahaan. Jika perorangan, harus berusia 18 tahun ke atas. Salah satunya harus merupakan manajer lokal yang berusia setidaknya 18 tahun dan merupakan penduduk Singapura. Kantor perwakilan Tidak memiliki perbedaan dengan kantor utama. Untuk memenuhi kualifikasi, perusahaan induk harus menghasilkan lebih dari US$250,000, telah menjalankan bisnis untuk setidaknya tiga tahun, dan memiliki kurang dari 5 orang sebagai staf di kantor perwakilan. VIETNAM Perusahaan terbatas Bisa memiliki satu anggota atau banyak anggota dengan 2 hingga 50 pemilik. Kepemilikan asing tergantung pada sektor bisnis. Perusahaan saham gabungan Menerbitkan saham dan modal juga dibagi menjadi saham. Bisa berbentuk umum dan terdaftar dalam bursa efek. Cabang Kantor perwakilan Butuh bantuan untuk mendirikan bisnis di Indonesia dan negara lainnya di kawasan ASEAN? Cekindo dapat membantu Anda. Kunjungi situs kami di cekindo.com/id. Anda juga bisa menghubungi kami lewat email di sales@cekindo.com. Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.