Perizinan SIUJK dan Cara Mendapatkan Izin Minyak dan Gas

Sektor konstruksi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu negara, termasuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peningkatan populasi mendorong kebutuhan akan infrastruktur yang semakin kompleks.

Dari pembangunan gedung pencakar langit hingga proyek infrastruktur berskala besar, industri konstruksi terus berkembang pesat. Namun, di balik kesuksesan ini, terdapat sejumlah regulasi yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha, salah satunya adalah perizinan.

Salah satu izin yang seringkali menjadi sorotan adalah SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi). Selain itu, bagi perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas, perizinan menjadi lebih kompleks mengingat sumber daya alam ini memiliki nilai strategis bagi negara.

Baca juga: Jenis Izin Usaha di Indonesia, Syarat dan Prosedur Perizinannya

Definisi SIUJK

SIUJK adalah singkatan dari Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi. Ini merupakan izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah bagi setiap badan usaha jasa konstruksi yang ingin melakukan kegiatan jasa konstruksi di Indonesia.

Dengan kata lain, SIUJK adalah sertifikat standar yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan jasa konstruksi untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk menjalankan proyek konstruksi.

Mengapa SIUJK Penting?

• Legalitas Usaha: SIUJK merupakan bukti bahwa suatu perusahaan jasa konstruksi telah terdaftar secara resmi dan memiliki izin untuk beroperasi. Ini sangat penting untuk menjaga kredibilitas perusahaan di mata klien dan mitra bisnis.
• Kualifikasi Perusahaan: SIUJK menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi). Ini berarti perusahaan memiliki tenaga ahli, tenaga terampil, peralatan, dan manajemen yang memadai untuk melaksanakan proyek konstruksi.
• Persyaratan Tender: SIUJK biasanya menjadi salah satu syarat wajib untuk mengikuti tender proyek konstruksi, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
• Jaminan Kualitas: Dengan memiliki SIUJK, klien dapat lebih yakin bahwa proyek konstruksi akan dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Singkatnya, SIUJK adalah bukti bahwa suatu perusahaan jasa konstruksi telah lolos uji kompetensi dan siap untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Perusahaan Konstruksi di Indonesia Mempersiapkan Perjanjian Konstruksi

Fungsi Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi

SIUJK memiliki peran yang sangat strategis dalam dunia konstruksi. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan mengapa SIUJK sangat krusial bagi perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi:

• Bukti Legalitas Usaha: SIUJK merupakan sertifikat standar usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai bukti bahwa sebuah badan usaha konstruksi telah terdaftar secara resmi dan memiliki izin untuk beroperasi. Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mengurus siujk dan memastikan bahwa usaha konstruksi Anda berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
• Tanda Pengakuan Kualifikasi: SIUJK berfungsi sebagai sertifikasi badan usaha yang menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi). Hal ini berarti perusahaan tersebut memiliki tenaga ahli yang kompeten, seperti insinyur dan konsultan, serta tenaga terampil yang terlatih untuk melaksanakan berbagai jenis pekerjaan konstruksi.
• Persyaratan Utama dalam Tender Proyek: Hampir semua proyek konstruksi, baik yang bersumber dari penanaman modal pemerintah maupun swasta, mensyaratkan para peserta tender untuk memiliki SIUJK. Ini menunjukkan bahwa SIUJK adalah izin usaha yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan jasa konstruksi yang ingin mengikuti tender proyek konstruksi.
• Jaminan Kualitas Pekerjaan: Dengan memiliki SIUJK, klien atau pemberi kerja dapat lebih yakin bahwa proyek konstruksi yang mereka serahkan akan dilaksanakan dengan baik dan berkualitas. SIUJK menjadi semacam jaminan kualitas bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan dan pengalaman untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Peningkatan Kredibilitas Perusahaan: Keberadaan SIUJK akan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata publik, terutama di kalangan pelaku usaha konstruksi lainnya. Ini akan memudahkan perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti konsultan dan subkontraktor.

Baca juga: Bagaimana Perusahaan Konstruksi di Indonesia Mempersiapkan Perjanjian Konstruksi

Potensi Bisnis Minyak dan Gas di Indonesia

Minyak dan Gas merupakan salah satu sektor yang berpotensi di Indonesia. Sehingga banyak investor asing yang ingin menginvestasikan dana mereka di sektor ini.

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam terutama untuk sumber daya minyak dan gas. Kondisi ini memicu meningkatnya jumlah kegiatan minyak dan gas baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bagi perusahaan-perusahaan yang memutuskan untuk berinvestasi atau melakukan bisnis di industri minyak dan gas, tentu saja mereka bertanggung jawab untuk memenuhi lisensi dan aplikasi persyaratan lainnya.

Pada dasarnya, peraturan mengenai bisnis minyak dan gas di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 27 Tahun 2008 tentang Kegiatan Usaha Minyak Dukungan dan Gas. Peraturan ini mencakup ketentuan terkait persyaratan teknis, administratif, serta perizinan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan yang bergerak di sektor ini.

SKT Migas adalah Minyak dan Gas terdaftar sertifikat yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dengan badan usaha yang telah mendaftarkan usahanya sebagai minyak mendukung dan gas dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Surat Keterangan Terdaftar Minyak dan Gas pendaftaran akan dikeluarkan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. SKT Migas akan mengambil satu waktu seminggu yang akan diterbitkan dengan dokumen benar-benar siap dan akurat.

Baca juga: Prosedur Perizinan untuk Impor dan Ekspor Minyak, Gas dan Bahan Bakar di Indonesia

Cara Mendapatkan SIUJK

Untuk memperoleh SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi), wajib bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang konstruksi mengikuti beberapa langkah dalam pengurusan SIUJK. Berikut adalah cara mengajukan SIUJK:

Persiapan Dokumen

Persiapkan sertifikat badan usaha konstruksi (SBU) yang terakreditasi di LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional). SBU ini adalah salah satu syarat utama dalam pengurusan SBU yang dikeluarkan oleh Kementerian atau pemerintah daerah.

Dokumen lain yang perlu disiapkan termasuk anggaran dasar perusahaan, data tenaga ahli dalam konstruksi yang memiliki SKA (Sertifikat Keahlian), dan nomor induk berusaha (NIB) yang bisa diperoleh melalui sistem OSS (Online Single Submission).

Pengurusan NIB melalui laman OSS

Langkah pertama dalam mengurus SIUJK adalah mendapatkan NIB melalui OSS, yang berfungsi sebagai identitas usaha.

Memiliki NIB merupakan syarat dasar untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Pengurusan SBU

Setelah NIB diperoleh, selanjutnya pengurusan SBU dilakukan. SBU ini diperlukan untuk membagi kualifikasi perusahaan berdasarkan jenis usaha dan skala proyek yang akan ditangani oleh perusahaan.

SBU ini juga penting dalam menentukan jenis SIUJK yang sesuai dengan perusahaan, baik sebagai perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, atau pengawas konstruksi.

Pengajuan SIUJK

Setelah memiliki SBU, perusahaan dapat mengajukan SIUJK melalui sistem OSS. SIUJK adalah surat izin usaha yang dikeluarkan oleh Kementerian terkait, dan proses pengurusan izin ini juga dapat dibantu oleh jasa pengurusan SIUJK.

SIUJK melalui OSS memudahkan perusahaan dalam proses pengajuan, baik untuk badan usaha jasa konstruksi asing maupun lokal seperti CV atau PMA (Penanaman Modal Asing).

Proses Pembuatan SIUJK

Proses pembuatan SIUJK memerlukan verifikasi data oleh LPJK resmi yang akan menilai kelengkapan dokumen dan kesesuaian dengan aturan yang berlaku, termasuk UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Masa Berlaku dan Pembaruan

SIUJK memiliki masa berlaku yang harus diperbarui secara berkala. Pembaruan dapat dilakukan melalui OSS dan disesuaikan dengan jenis usaha dan kualifikasi yang dimiliki

Prosedur untuk memperoleh Surat Kerja Terdaftar (SKT) Migas

Dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang minyak dan gas bumi, setiap badan usaha yang ingin menjalankan kegiatan usaha di sektor ini wajib memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Migas.

Dokumen ini merupakan bukti bahwa badan usaha tersebut telah memenuhi persyaratan teknis dan administratif yang ditetapkan oleh pemerintah.

• Perusahaan (pemohon) mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Up, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas dalam surat pernyataan.
• Partai Migas yang ditunjuk dan terlibat lembaga akan melakukan survei di lokasi perusahaan untuk melakukan pemeriksaan dan verifikasi data perusahaan berdasarkan permohonan diisi perusahaan.
• Jika pemeriksaan dan verifikasi hasil data perusahaan memenuhi persyaratan, maka Direktur Jenderal Minyak dan Gas cq. Direktur Teknik dan Lingkungan akan mengeluarkan SKT Migas.

Hal ini diperlukan untuk perusahaan baik perusahaan negeri maupun swasta yang mengikuti tender pemerintah sebagai perusahaan minyak dan gas yang mendukung. Masa berlaku SKT Migas adalah tiga tahun, terhitung sejak tanggal penerbitan.

Proses penerbitan sertifikat pendaftaran terdiri dari tiga kegiatan. Pertama adalah permintaan untuk aplikasi, yang kedua adalah penyusunan dokumen yang diperlukan pada saat aplikasi, dan yang ketiga adalah proses penerbitan sertifikasi SKT Migas. Perusahaan (pemohon) harus menyediakan dan menyerahkan beberapa dokumen.

Dokumen- dokumen

Dokumen ini adalah data perusahaan yang perlu diserahkan saat melakukan permohonan SKT, yang termasuk:

1. seorang tenaga kerja termasuk tenaga teknis dalam jumlah yang cukup;
2. memiliki alat yang diperlukan;
3. memiliki penguasaan teknologi;
4. memiliki modal kerja yang cukup; dan
5. Kinerja (performance) dari Perusahaan.

Akhirnya, jika pemohon telah mendapat SKT, maka pemohon dapat melanjutkan ke langkah berikutnya, yang mengelola bisnis jasa konstruksi (SIUJK). 

Ajukan Permohonan SIUJK dengan Bantuan InCorp Indonesia

Mengurus perizinan SIUJK dan izin minyak dan gas memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Namun, dengan dukungan InCorp Indonesia, proses tersebut dapat menjadi lebih mudah dan efisien.

InCorp siap membantu klien kami untuk mendapatkan SIUJK dan lisensi minyak & gas di Indonesia. Tim ahli kami siap membantu Anda dalam setiap langkah, mulai dari persiapan dokumen hingga pengajuan permohonan.

Percayakan semua urusan perizinan Anda kepada kami dan fokus pada pengembangan bisnis Anda. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan solusi terbaik untuk bisnis Anda di sektor energi.