Home Blog Libur Nasional di Indonesia dan THR: Apa Pengaruhnya terhadap Bisnis Anda? Human Resource | Indonesia | Penggajian Libur Nasional di Indonesia dan THR: Apa Pengaruhnya terhadap Bisnis Anda? InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 6 reading time Table of Contents Libur Nasional di Indonesia pada 2019 Apa Itu Cuti Bersama Dampak Libur Nasional di Indonesia terhadap Bisnis Pemilu sebagai Libur Nasional Tunjangan Hari Raya Banyak investor asing yang berkunjung ke atau memulai bisnis di Indonesia terkejut dengan banyaknya hari libur nasional yang dinikmati orang Indonesia. Biasanya sulit untuk mengukur dampak libur umum terhadap bisnis-bisnis di Indonesia hingga penduduk Indonesia sudah puas menikmati liburan dan akhir pekan telah berlalu. Selain penurunan produktivitas dan bandwidth, tidak semua bisnis melihat libur nasional sebagai sesuatu yang negatif. Libur nasional serta cuti bersama tambahan yang diwajibkan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan konsumsi publik, dan hasil peningkatan konsumsi akan menggerakkan ekonomi Indonesia. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kapan saja libur nasional di Indonesia dan membahas bagaimana libur nasional pada 2019 akan memengaruhi bisnis Anda, secara positif dan negatif. Libur Nasional di Indonesia pada 2019 Hanya ada tiga bulan tersisa untuk 2018, dan sekarang menjadi saat yang tepat bagi bisnis-bisnis di Indonesia untuk mulai merencanakan kegiatan bisnis serta mengetahui libur nasional pada 2019. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kalender libur nasional 2019 serta cuti bersama. Kurang lebih ada 12-15 libur nasional di Indonesia, namun pada tahun 2019, pemerintah Indonesia sangat murah hati dan memberikan 16 libur nasional! Berikut kalender 2019 untuk hari libur nasional di Indonesia. Tanggal dapat berubah jika ada pengumuman resmi dari pemerintah. Tanggal Hari Libur 1 Januari Selasa Tahun Baru 5 Februari Selasa Tahun Baru Imlek 7 Maret Kamis Tahun Baru Hindu Bali 3 April Rabu Isra Mi’raj (Kenaikan Nabi Muhammad) 17 April Rabu Pemilihan Presiden 19 April Jumat Jumat Agung 1 Mei Rabu Hari Buruh 19 Mei Minggu Waisak 30 Mei Kamis Kenaikan Yesus Kristus 1 Juni Sabtu Hari Pancasila 5 Juni Rabu Idul Fitri 6 Juni Kamis Lebaran 12 Agustus Senin Idul Adha 17 Agustus Sabtu Kemerdekaan Indonesia 1 September Minggu Tahun Baru Islam 10 November Minggu Hari Kelahiran Nabi Muhammad 25 Desember Rabu Natal Jika libur nasional jatuh pada akhir pekan, atau Kamis, atau Selasa, pemerintah Indonesia mungkin akan mengumumkan adanya cuti bersama. Apa Itu Cuti Bersama Tahun 2018, Presiden Jokowi telahmenandatangani dekrit dan menambahkan tiga hari cuti bersama untuk Idul Fitri atau Lebaran. Setelah satu tahun bekerja, setiap karyawan berhak mendapat jatah cuti sebanyak 12 hari, di luar libur nasional. Dampak Libur Nasional di Indonesia terhadap Bisnis Seperti yang telah disampaikan, Indonesia terkenal akan banyaknya libur nasional setiap tahunnya. Libur nasional di Indonesia dapat membuat orang menghabiskan banyak uang, yang meningkatkan pendapatan pebisnis. Namun, ada juga tantangan yang dihadapi perusahaan. Kantor Pemerintah dan Bea Cukai Pemrosesan visa, izin, lisensi, persetujuan dan aplikasi lainnya dihentikan sementara. Pengiriman atau pelepasan pengiriman ditunda. Oleh karenanya, waktu terbaik untuk mengajukan aplikasi adalah setidaknya satu minggu sebelum libur nasional atau sesudahnya. Pegawai di kantor pemerintah di Indonesia sering menikmati libur yang lebih panjang dari pegawai lain. Selalu lebih baik untuk menghubungi kantor di muka untuk memastikan. Pemilik Properti Tidak Tersedia Kebanyakan pemilik ruang kerja dan kantor yang disewa oleh ekspat seringnya pergi berlibur saat libur panjang dan cuti bersama. Hal ini terlihat jelas saat libur Lebaran di mana penduduk Indonesia melakukan mudik ke kampung halaman untuk mengunjungi dan reuni dengan keluarga. Oleh karenanya, tertundanya persiapan kontrak, negosiasi atau perawatan tidak dapat dihindarkan saat pemilik properti atau lahan tidak ada di tempat. Penurunan Produktivitas dan Efisiensi Walaupun peritel besar mungkin memperoleh keuntungan saat libur nasional, peritel kecil lebih memilih untuk tutup saat libur. Ini karena kemungkinan adanya penurunan produktivitas dan efisiensi karena kurangnya tenaga kerja. Penurunan produktivitas berakibat pada kemungkinan terjadinya perubahan jam kerja. Ini terjadi terutama saat bulan Ramadhan. Waktu istirahat makan siang menjadi lebih singkat dan jam kerja mungkin mulai lebih awal. Pilihannya tergantung pada karyawan. Ini berarti bahwa sebagian karyawan mungkin bekerja dari jam 7.30 pagi sampai 4 sore, sementara yang lain bekerja sesuai jam kerja biasa yaitu dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Biaya Lembur Jika bisnis memilih untuk tetap beroperasi saat libur nasional, mereka setuju untuk membayar biaya lembur karyawan untuk hari-hari tambahan saat karyawan seharusnya tidak bekerja. Ini biasanya dilakukan dengan membayar upah dua kali lipat berdasarkan jam kerja atau penalti. Pemilu sebagai Libur Nasional Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemilu yang tahun ini jatuh pada 27 Juni menjadi libur nasional, setelah libur panjang Lebaran. Pemilihan gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dianggap sebagai pemilihan terpenting di Indonesia. Dalam upaya untuk menstandardisasi tanggal pemilihan di seluruh wilayah Indonesia, mulai 2027 pemerintah berencana untuk mengadakan pemilihan pada tanggal yang sama. Dengan demikian, penduduk Indonesia bisa mengharapkan lebih banyak libur nasional dari pemilihan daerah pada masa mendatang. Pada 2019, libur nasional untuk pemilihan umum yaitu pemilihan presiden pada 17 April 2019. Tunjangan Hari Raya Bisnis yang memiliki karyawan di Indonesia harus mengenal istilah Tunjangan Hari Raya (THR). THR dibayarkan kepada karyawan oleh pemberi kerja di Indonesia satu tahun sekali sebagai dukungan finansial menjelang hari raya keagamaan. Hari raya keagamaan meliputi Idul Fitri (untuk Muslim), Natal (untuk Katolik dan Kristen), Nyepi (untuk Hindu), Waisak (untuk Buddha) dan Tahun Baru Imlek (untuk Kong Hu Cu). Menurut undang-undang Indonesia, pembayaran THR adalah mutlak dan harus dibayarkan berdasarkan agama karyawan. Mengapa THR Penting Indonesia menekankan pentingnya keberagaman agama dan masyarakat yang kolektif. Saat merayakan hari raya keagamaan, mereka menggunakan THR untuk menjaga budaya, tradisi, keluarga dan komunitas. Hasilnya, THR berperan penting bagi keluarga Indonesia untuk dapat merayakan festival-festival keagamaan. Upacara dan perayaan akan sulit terwujud tanpa THR. Eligibilitas THR di Indonesia Menurut UU No. 6/2016, karyawan yang dipekerjakan secara tetap maupun tidak tetap (karyawan lepas juga termasuk setelah revisi undang-undang) memiliki hak untuk menerima THR. Jika karyawan telah bekerja selama satu bulan penuh, ia juga berhak mendapatkan pembayaran THR. Layak untuk diingat bahwa eligibilitas THR tidak didasarkan pada kinerja karyawan. Enam kepercayaan yang diakui pemerintah Indonesia dan dapat menerima THR adalah Islam, Hindu, Katolik, Kristen Protestan, Buddha dan Kong Hu Cu. Konsekuensi Jika THR Tidak Dibayarkan Jika pemberi kerja tidak mampu atau menunda pembayaran THR kepada karyawan, meskipun dalam situasi seperti mengalami kesulitan keuangan atau manajemen yang berantakan, apapun alasannya, pemberi kerja akan menghadapi konsekuensi. Lima persen dari THR menjadi penalti untuk pembayaran yang terlambat. Pemberi kerja masih diwajibkan untuk membayarkan jumlah THR penuh bersama dengan penalti tanpa pengecualian. Jika pemberi kerja mengalami kesulitan keuangan atau bangkrut, mereka harus mengajukan pengecualian 30 hari kepada Departemen Ketenagakerjaan sebelum hari libur nasional. Melakukan outsource layanan penggajian dari penyedia pihak ketiga menjadi cara termudah untuk mematuhi peraturan di Indonesia, mengetahui pengaruh libur nasional di Indonesia terhadap bisnis Anda serta tunjangan hari raya. Hubungi kami dan dapatkan informasi lebih banya tentang layanan yang kami sediakan dan bagaimana kami dapat membantu Anda meningkatkan kinerja perusahaan Anda di Indonesia. Konsultan kami yang tersebar di Jakarta, Bali dan Semarang siap membantu Anda. Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.