Home Blog Akuntan vs. Bookkeeper: Apa Bedanya? Perpajakan & Akunting Akuntan vs. Bookkeeper: Apa Bedanya? InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 3 reading time Table of Contents Perbedaan Akuntan dan Bookkeeper Mengapa Membangun Tim Internal Mahal? Mengapa Outsourcing Akuntansi dengan Cekindo di Indonesia Outsourcing akuntansi di Indonesia telah menjadi pendekatan umum yang dilakukan perusahaan lokal maupun asing. Pemilik bisnis memilih melakukan outsourcing bookkeeper dan akuntan karena efektif secara biaya, terjangkau, memiliki skalabilitas dan memitigasi risiko. Sebelum Anda membiarkan profesional menangani akuntansi Anda, Anda perlu tahu bedanya akuntan dan bookkeeper, sehingga Anda yakin apa yang Anda perlukan. Perbedaan Akuntan dan Bookkeeper Baik akuntansi maupun bookkeeping (pembukuan) penting untuk memastikan kegiatan operasi yang berjalan lancar dan kepatuhan saat berbisnis di Indonesia. Tapi ada perbedaan di antara keduanya. Bookkeeper Pembukuan adalah proses sistematis dari mencatat dan menyimpan transaksi dan data keuangan di perusahaan. Bookkeeper biasanya adalah karyawan administratif perusahaan yang mengelola catatan keuangan harian. Mereka memastikan catatan keuangan selalu diperbarui, komprehensif dan benar. Bookkeeper tidak memiliki wewenang dalam memberikan saran atau keputusan keuangan untuk perusahaan. Di Indonesia, gelar sarjana tidak wajib untuk menjadi bookkeeper. Namun, penting untuk memiliki sertifikat terkait dan pengetahuan dalam pembukuan atau akuntansi. Akuntan Akuntansi adalah proses menganalisis data dan transaksi keuangan yang dikelola bookkeeper. Dengan hasil analisis, akuntan lalu akan memberikan saran kepada manajemen atau pemilik bisnis untuk membantu dalam hal perpajakan dan membuat keputusan bisnis. Saran akuntan penting bagi bisnis untuk menghindari risiko dan meningkatkan nilai keuangan. Oleh karena itu, banyak perusahaan sering melakukan outsourcing akuntansi kepada akuntan bersertifikasi untuk memperoleh akses terhadap keahlian profesional. Juga sangat umum bagi akuntan untuk disewa berbasis kontrak, terutama jauh sebelum akhir tahun keuangan, atau di tahap pertumbuhan tertentu perusahaan. Akuntan adalah profesional dengan kualifikasi universitas. Secara umum, mereka memiliki gelar S1 akuntansi. Dalam studi lanjut, mereka juga meraih gelar-gelar lain seperti Chartered Accountants (CA) dan Certified Practising Accountants (CPA). Akuntan memiliki banyak keahlian dan kemampuan. Mereka juga mungkin memiliki spesialisasi di dalam bidang, industri atau jenis bisnis tertentu. Mengapa Membangun Tim Internal Mahal? Meski Anda berpikir bahwa outsourcing akuntansi tidak penting untuk bisnis, memiliki tim akuntansi in-house dapat menjadi lebih mahal dan tidak memberikan hasil yang diinginkan. Berikut alasan-alasannya: 1. Biaya Pelatihan dan Overhead Tinggi Membangun tim akuntansi internal kurang efektif secara biaya apabila dibandingkan dengan bekerja sama dengan penyedia outsourcing akuntansi di Indonesia. Saat mempekerjakan karyawan purna waktu, Anda perlu mempertimbangkan biaya onboarding dan overhead. Misalnya, pelatihan, asuransi kesehatan, gaji bulanan, tunjangan, cuti sakit dan cuti tahunan. 2. Biaya Rekrutmen Tinggi Melakukan akuntansi secara internal berarti Anda harus membayar gaji penuh setiap bulan kepada karyawan. Juga, Anda mungkin tidak menemukan orang yang tepat yang membutuhkan keahlian khusus ini dan semua uang dan waktu yang telah diinvestasikan akan menjadi sia-sia. Mempertimbangkan biaya besar dari membentuk tim akuntansi in-house, solusi ideal adalah melakukan outsource keduanya, akuntan dan bookkeeper. Saat melakukan outsourcing, Anda tak perlu mempekerjakan karyawan purna waktu. Jadi, Anda memiliki keuntungan untuk memperbesar bisnis Anda kapan saja dan mengurangi biaya rekrutmen dan mempekerjakan staf permanen dan sementara. Mengapa Outsourcing Akuntansi dengan Cekindo di Indonesia Cekindo menyediakan sejumlah pilihan terkait layanan outsourcing akuntansi di Indonesia. Kami memiliki akuntan dan bookkeeper profesional yang dapat menjawab kebutuhan akuntansi bisnis. Kewajiban rutin akuntansi dan pembukun akhirnya akan mengalihkan Anda dari kegiatan bisnis utama. Dan tanpa keahlian, komplikasi hukum dapat timbul. Jadi, jika Anda merasa sulit menangani bisnis, akuntansi dan pembukuan pada saat bersamaan, saatnya berbicara dengan profesional. Singkirkan semua denda akibat telat dan dapatkan hasil keuangan yang lebih baik dengan biaya yang jauh lebih terjangkau bersama Cekindo sekarang juga. Lengkapi form berikut. Read Full Bio Daris Salam COO Indonesia at InCorp Indonesia With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.