registrasi merek dagang

Proses Registrasi Merek Dagang Menjadi Lebih Mudah

  • InCorp Editorial Team
  • 11 Februari 2023
  • 3 reading time

Merek dagang umumnya diartikan sebagai tanda yang digunakan untuk membedakan barang atau jasa yang dimiliki oleh individu dan perusahaan. Merek dagang dapat dibedakan melalui desain, simbol, warna, grafik, kata dsb. Dengan melakukan pendaftaran merek dagang, pemilik akan mendapatkan hak perlindungan merek dagang. Pemilik juga dapat mengajukan tuntutan hukum kepada penggunaan merek dagang secara illegal.

Merek dagang berfungsi sebagai pembeda produk dan jasa secara hukum. Pendaftaran merek dagang akan disetujui oleh Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI). Setelah disetujui, merek dagang akan dimasukkan ke dalam database merek dagang dan pemilik akan mendapatkan HKI. DJHKI akan memberikan perlindungan akan merek dagang Anda layaknya aset perusahaan.

Keuntungan yang Bisa Anda Dapatkan dengan Meregistrasi Merek Dagang

Dengan banyaknya insiden pembajakan di Indonesia, mematenkan merek dagang produk dan jasa merupakan sebuah langkah penting. Saat Anda mendaftar merek dagang, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan yang signifikan seperti:

registrasi merek dagang

  • Perusahaan dapat menikmati perlindungan ekslusif akan pelanggaran klaim produk dan jasa yang dilakukan oleh pihak lain.
  • Pemilik merek dagang memiliki hak akan bantuan hukum saat berada dalam proses hukum.
  • Peraturan merek dagang No 15 tahun 2001, seseorang atau entitas legal yang pertama kali mendaftarkan merek akan mendapatkan prioritas untuk memakai/menggunakan merek tersebut.
  • Merek dagang yang kuat dan terkenal dapat menambah nilai kepada produk dan jasa. Perusahaan dapat menggunakan merek dagang ini untuk membawa peluang lebih dekat dengan brand

 

Proses Registrasi Merek Dagang

Proses pendaftaran dan persetujuan merek dagang memakan waktu 12 hingga 14 bulan. Setelah itu, merek dagang Anda akan dimasukkan ke dalam daftar merek dagang WIPO Indonesia. Anda perlu melakukan pembayaran untuk registrasi merek dagang dan penelusuran merek. Biaya yang dikenakan berbeda-beda tergantung dengan jenis produk dan jasa yang perusahaan miliki. Namun, tidak ada jaminan bahwa DJHKI akan menyetujui permohononan. Jika DJHKI menolak permohonan, pendaftar tidak akan memperoleh pengembalian dana. Berikut merupakan langkah-langkah meregistrasi merek dagang di Indonesia.

Langkah 1.

Mencari konsultan ahli dalam bidang hak kekayaan intelektual. Pendaftar asing akan memerlukan konsultan HKI lokal yang memiliki surat kuasa dan surat pernyataan untuk memproses pendaftaran merek dagang.

Langkah 2.

Anda perlu melakukan penelusuran merek dagang Indonesia. Hal ini akan menjamin merek dagang yang ingin Anda daftarkan sesuai dengan Pasal Merek Dagang No 15 tahun 2001. Juga, hal ini membantu Anda untuk tidak terkena masalah norma keagamaan dan nilai moral yang berlaku di masyarakat. Anda harus memastikan bahwa entitas lain tidak mendaftarkan merek dagang yang sama dengan yang Anda miliki.

Langkah 3.

Pada akhirnya, Anda perlu menyelesaikan proses pendaftaran. Dengan teliti dalam menyelesaikan 3 tahap proses pendaftaran, peluang merek Anda diterima akan semakin besar. Proses ini meliputi pemeriksaan formal, pengujian substantif, dan pengumuman.

 

Kesimpulannya, pendaftaran merek dagang sangat penting bagi Anda dan bisnis Anda. Agar proses pendaftaran merek dagang menjadi lebih efisien, hubungi konsultan kami. Tim Cekindo ahli dalam bidang HKI di Cekindo. Kami dapat membantu Anda meningkatan peluang penerimaan merek dagang Anda di Indonesia.

 

Daris Salam

COO Indonesia at InCorp Indonesia

With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

  • Kategori A (Risiko rendah): Jika salah digunakan, alat kesehatan tidak menyebabkan bahaya kepada manusia.
  • Ketegori B (resiko rendah ke sedang): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin saja menyebabkan dampak serius, namun tak dianggap sebagai kecelakaan berat.
  • Ketegori C (risiko sedang): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin saja menyebabkan dampak yang sangat serius, namun tetap belum dianggap sebagai kecelakaan berat.
  • Kategori D (risiko tinggi): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin menyebabkan dampak yang berbahaya, dan dianggap sebagai kecelakaan fatal terhadap manusia.

Bisa. Anda dapat mengimpor produk melalui layanan Importer of Record yang memungkinkan perusahaan mengimpor barang melalui perantara mitra importir.

Sebelum didistribusikan, Anda harus mendaftarkan produk tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hanya badan hukum di Indonesia saja yang dapat mendaftarkan produk ke BPOM. Jika Anda memutuskan untuk mendistribusikan produk melalui distributor lokal, mereka akan mendaftarkan produk Anda dengan nama mereka, dan menjadi pemegang izin produk. InCorp bisa menjadi mitra distributor lokal dan mendaftarkan produk Anda.