Cosmetic Registration in Indonesia

4 Kesalahan yang Berakibat Mahal saat Registrasi Produk Kosmetik di Indonesia

  • InCorp Editorial Team
  • 11 Februari 2023
  • 5 minute reading time

Pasar kosmetik dan perawatan pribadi di indonesia diharapkan tumbuh sebesar 7.2% per tahun (cagr 2018-2021), yang juga berarti semakin banyak investor yang gagal melakukan registrasi untuk produk mereka.

Sebelum membahas secara detail mengenai empat kesalahan yang berakibat mahal yang harus Anda hindari saat melakukan registrasi produk kosmetik Anda di Indonesia, kami akan menjabarkan terlebih dahulu mengapa Anda harus peduli.

 

Potensi Sektor Kosmetik Di Indonesia

Sektor produk kosmetik di Indonesia berkembang sangat cepat dengan adanya lebih dari 33,000 produk didaftarkan di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.

Salah satu alasan utama di balik kesuksesan sektor ini adalah jumlah pelanggan yang terus bertambah. 10 tahun lalu, perusahaan-perusahaan kosmetik menjual produk mereka di kota-kota besar di Jawa dan Sumatera dengan fokus terhadap kelas atas Indonesia.

Saat ini, Indonesia merupakan rumah dari kelas menengah terbesar keempat dengan jumlah rumah tangga sebesar 19.6 juta (pada 2016), yang diharapkan untuk tumbuh menjadi 23.9 juta pada 2030. Berkat penetrasi ponsel cerdas sekitar 4% tiap tahunnya, bahkan penduduk Indonesia di area pedesaan sekarang juga bisa membeli beberapa produk kosmetik.

Investor asing juga akan mendapat keuntungan dari antusiasme penduduk Indonesia akan produk kosmetik impor karena sebagaian besar populasi lebih tertarik dengan komoditas dari luar negeri dibandingkan komoditas domestik.

cosmetic product registration indonesia

Regulasi Produk Kosmetik

Walaupun sektor kosmetik Indonesia sangat menjanjikan, pengusaha mungkin menjadi kurang bersemangat karena sejumlah birokrasi yang terlibat.

Regulasi yang dikelaurkan BPOM cukup sederhana, namun sejak awal berdirinya Cekindo, perusahaan konsultasi bisnis di Indonesia yang mengurus registrasi produk dan menawarkan layanan-layanan lain, kami menyaksikan betapa banyaknya investor yang kesulitan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

Inilah mengapa kami memutuskan untuk menganalisis prosedur yang terlibat dan mengumpulkan kesalahan-kesalahan umum yang paling sering dibuat investor saat melakukan registrasi produk kosmetik mereka di Indonesia.

 

Empat Kesalahan Yang Harus Dihindari

#1 Gagal Memenuhi Persyaratan untuk Distributor Mandiri

Manufaktur yang mendirikan perusahaan di Indonesia dapat menjadi distributor langsung produk mereka. Ini adalah syarat yang penting, dan lebih baik Anda tidak mencoba untuk mencari celah. Sayangnya, pendirian perusahaan di Indonesia tidak mudah untuk dilakukan dan pada kenyataannya, ini menjadi alasan banyak manufaktur gagal mendistribusikan produk mereka secara mandiri dan malah menemukan distributor atau agen lokal.

Secara umum, warga negara asing bisa mendirikan perusahaan lokal atau perusahaan milik asing. Jika tidak mau bergantung pada warga negara atau perusahaan Indonesia, perusahaan milik asing, biasa disebut PT PMA, adalah opsi yang aman.

Namun, PT PMA memiliki banyak batasan, seperti Daftar Negatif Investasi atau modal yang harus disetor, sehingga proses inkorporasi ini bukan hanya melelahkan tetapi juga mahal.

 

Rekomendasi Cekindo

Produsen kosmetik yang tidak ingin menggunakan jasa agen atau distributor lokal harus memahami proses dan persyaratan pendirian bisnis di Indonesia.

Kami membahas topik ini secara mendalam di artikel kami yang berjudul Bagaimana Mendaftarkan Perusahaan Asing sebagai PT PMA di Indonesia. Anda juga dapat langsung menghubungi konsultan kami dan mendapat jawaban dalam satu hari kerja.

#2 Kehilangan Kendali Atas Produk-produk Anda

Produsen yang tidak tertarik membentuk perusahaan mereka sendiri di Indonesia dapat melakukan registrasi produk di bawah perusahaan distributor atau agen lokal.

Ini bisa menjebak karena berdasarkan regulasi Indonesia, Anda hanya dapat mendaftarkan produk Anda di Indonesia di bawah satu perusahaan saja. Ini berarti perusahaan ini akan memiliki hak distribusi eksklusif, bahkan jika Anda tidak menandatangani perjanjian eksklusif.

Rekomendasi Cekindo

Cobalah untuk tidak menandatangani perjanjian distribusi hanya dengan satu distributor. Anda selalu bisa menemukan penyedia layanan pemegang lisensi, Cekindo merupakan salah satu dari mereka, lalu Anda dapat menandatangani kontrak dengan penyedia ini.

Perbedaan antara distributor dan penyedia layanan pemegang lisensi sangat besar. Daripada memberikan hak eksklusif kepada satu perusahaan Indonesia, Anda dapat melakukan kerja sama dengan banyak distributor (sebanyak yang Anda inginkan) dan menembus pasar kosmetik dengan sukses.

 

#3 Bekerja Sama Dengan Mitra Yang Tidak Dapat Dipercaya

Memilih mitra bisnis yang tepat menjadi kunci utama untuk keberhasilan bisnis kosmetik Anda di Indonesia.

Seperti yang telah disampaikan di poin sebelumnya, perjanjian distribusi berlaku selama tiga tahun. Jika Anda tidak beruntung dan menandatangani kontrak dengan mitra yang tidak dapat dipercaya, Anda tidak akan bisa mengakhiri kerja sama sebelum masa berlaku selesai.

 

Rekomendasi Cekindo

Seandainya Anda tidak di Indonesia, terdapat opsi untuk menyewa perusahaan untuk melakukan riset pasar di sektor kosmetik di Indonesia. Perusahaan ini juga dapat membantu menemukan mitra lokal untuk Anda dan menegosiasikan ketentuan-ketentuan untuk perjanjian masa depan Anda mewakili Anda.

Jika Anda tidak ingin menghabiskan uang untuk layanan uji kelayakan profesional, Anda bisa menghindari banyak masalah dengan mengikuti aturan ini: jangan pernah mempercayai mitra lokal yang tidak berpengalaman.

Kami sudah sering menyaksikan kejadian ini. Penyedia lisensi murah menawarkan layanan berkualitas rendah, dan investor internasional menjadi korbannya. Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah menunggu 3 tahun. Mereka tidak memiliki hak menandatangani perjanjian lain atau mengganti distributor tanpa persetujuan dari mitra mereka saat ini (yang mereka tidak dapatkan).

Mitra bereputasi mungkin lebih mahal pada tahap awal ekspansi bisnis Anda ke Indonesia, tetapi ini akan menghemat uang Anda nantinya. Bahkan hal sederhana seperti mencari tahu penghargaan dan pencapaian perusahaan dapat memberitahu Anda lebih banyak mengenai reputasi suatu perusahaan.

 

Cosmetic Products Registration in Indonesia

#4 Meremehkan Panjangnya Proses Di Indonesia

Begitu perusahaan Anda terdaftar di BPOM, Anda dapat memulai proses registrasi produk dengan mengikuti langkah-langkah ini:

  1. Persiapan Dokumen. Anda perlu mempersiapkan sejumlah dokumen yang terkait dengan masing-masing produk.
  2. Penyerahan Produk. Anda perlu menyerahkan dokumen untuk setiap produk yang ingin Anda daftarkan.
  3. Pembayaran ke BPOM. BPOM mengumpulkan pembayaran untuk setiap produk yang diserahkan untuk didaftarkan.
  4. Notifikasi BPOM (izin edar). BPOM biasanya mengumumkan hasil dalam dua minggu setelah menerima pembayaran. Namun, proses bisa lebih lama, tergantung pada formula dan kompleksitas klaim dari produk Anda. Begitu , Anda dapat mulai mengurus Surat Pemberitahuan Edar dan mengimpor produk ke Indonesia. Notifikasi ini berlaku selama 3 tahun, dan Anda bisa memperpanjangnya.

Pada umumnya, prosedur ini akan memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Untuk menghindari situasi ini, Anda harus mempersiapkan dokumen yang lengkap dan tepat sesuai syarat. Anda dapat meminta bantuan profesional untuk membantu Anda mempersiapkan dan meninjau dokumen.

 

Rekomendasi Cekindo

Walaupun agen berpengalaman tahu cara mempercepat keseluruhan proses, Anda sebaiknya tidak berharap registrasi produk dapat dilakukan lebih cepat dari 2 bulan. Dengan demikian, Anda dapat melakukan perencanaan matang.

 

Kesalahan Umum Lainnya

Selama proses registrasi dan impor produk, Anda harus menyadari hal-hal berikut:

  • Semua produk kosmetik harus mengikuti standar uji coba BPOM. Ini termasuk pengujian dan batasan akan isu-isu mikrobial, adanya logam berat dan bahan terlarang.
  • Semua produk kosmetik harus memenuhi syarat keamanan, manfaat, pelabelan, kualitas dan klaim dari ASEAN Cosmetic Directive (ACD) dan daftar-daftar standar nasional resmi lainnya.
  • Semua produk kosmetik harus mengikuti peraturan untuk pelabelan, pengemasan dan pengiklanan produk kosmetik di Indonesia.
  • Penerjemahan. Label di produk harus memiliki informasi penting yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Penerjemahan yang tepat diperlukan untuk memastikan semua instruksi, kegunaan dan peringatan akurat.
  • Registrasi halal. Produk kosmetik tidak dibebaskan dari daftar produk yang membutuhkan sertifikasi halal di Indonesia.

Halal certification in Indonesia

Mengikuti regulasi kosmetik untuk kesuksesan bisnsi impor tidak perlu menjadi sulit. Cekindo siap membantu perusahaan Anda dan membawa produk-produk Anda ke tangan konsumen secepat mungkin. Dari riset pasar hingga pemilihan distributor, lisensi, registrasi kosmetik atau registrasi perusahaan, Cekindo siap membantu perusahaan Anda secara efektif.

Hubungi kami untuk mendapatkan informasi detail berdasarkan produk kosmetik Anda dan penawaran yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Get in touch with us.

Lead Form

Disclaimer: The information is provided by PT. Cekindo Business International (“InCorp Indonesia/ we”) for general purpose only and we make no representations or warranties of any kind.

We do not act as an authorized government or non-government provider for official documents and services, which is issued by the Government of the Republic of Indonesia or its appointed officials.

We do not promote any official government document or services of the Government of the Republic of Indonesia, including but not limited to, business identifiers, health and welfare assistance programs and benefits, unclaimed tax rebate, electronic travel visa and authorization, passports in this website.

Frequent Asked Questions

  • Kategori A (Risiko rendah): Jika salah digunakan, alat kesehatan tidak menyebabkan bahaya kepada manusia.
  • Ketegori B (resiko rendah ke sedang): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin saja menyebabkan dampak serius, namun tak dianggap sebagai kecelakaan berat.
  • Ketegori C (risiko sedang): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin saja menyebabkan dampak yang sangat serius, namun tetap belum dianggap sebagai kecelakaan berat.
  • Kategori D (risiko tinggi): Jika salah digunakan, alat kesehatan mungkin menyebabkan dampak yang berbahaya, dan dianggap sebagai kecelakaan fatal terhadap manusia.

Bisa. Anda dapat mengimpor produk melalui layanan Importer of Record yang memungkinkan perusahaan mengimpor barang melalui perantara mitra importir.

Sebelum didistribusikan, Anda harus mendaftarkan produk tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hanya badan hukum di Indonesia saja yang dapat mendaftarkan produk ke BPOM. Jika Anda memutuskan untuk mendistribusikan produk melalui distributor lokal, mereka akan mendaftarkan produk Anda dengan nama mereka, dan menjadi pemegang izin produk. InCorp bisa menjadi mitra distributor lokal dan mendaftarkan produk Anda.