Panduan Komprehensif Memulai Bisnis Pariwisata di Indonesia

Panduan Komprehensif Memulai Bisnis Pariwisata di Indonesia

  • InCorp Editorial Team
  • 11 Februari 2023
  • 4 minute reading time

Industri pariwisata di Indonesia mungkin terdampak krisis COVID-19, tetapi pendekatan “kenormalan baru” telah membantu industri ini untuk pulih dari krisis.

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan dukungan kuat untuk memotivasi kembalinya wisata domestik dengan menyediakan insentif bagi biro pariwisata dan pesawat terbang, pembebasan pajak bagi hotel dan restoran di destinasi tertentu serta diskon bagi turis lokal.

Selain itu, pemerintah telah memberlakukan sejumlah rencana, termasuk kemudahan visa (bebas visa untuk 169 negara) dan investasi asing.

Apa Sektor Terbaik untuk Dijelajahi?

Ada banyak sektor yang tercakup dalam industri pariwisata di Indonesia, tetapi sektor-sektor berikutlah yang layak Anda selami lebih jauh.

Akomodasi

Jangan menunda untuk memulai bisnis akomodasi di Indonesia. Harga properti menurun tajam, antara 20 hingga 50 persen, di banyak wilayah di Indonesia, terutama di Bali.

Investor asing perlu mendapatkan izin akomodasi dan izin bangunan. Ada beberapa jenis izin akomodasi, tergantung pada jenis akomodasi dan jumlah kamar, tetapi yang paling umum adalah izin homestay, hotel dan villa.

Izin homestay dikenal sebagai Izin Pondok Wisata diwajibkan untuk menyewakan villa Airbnb dengan jumlah kamar antara tiga sampai lima dan luas lahan kurang dari 1000 meter persegi. Opsi ini tersedia hanya untuk pengusaha tunggal. Untuk penyewaan villa atau properti yang lebih besar dan lebih banyak kamar, Anda perlu memperoleh Izin Villa.

Kabar baiknya, 100% kepemilikan asing dijamin bagi orang asing yang ingin membuka hotel (bintang 3, 4 atau 5) atau villa. Untuk mengoperasikan hotel, dapatkan Izin Hotel Berbintang. Izin lain seperti izin lingkungan, izin sanitasi dan izin alkohol (SIUP-MB) juga mungkin menjadi syarat, tergantung kegiatan bisnis.

Kuliner

Membuka restoran atau kedai kopi di Indonesia mengizinkan 100% kepemilikan asing. Setelah proses pendaftaran perusahaan selesai, Anda wajib mendapatkan Izin Pariwisata (TDUP) dan izin tambahan lain (jika diperlukan) seperti SIUP-MB dan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC).

Retret

Retret sangat populer di Bali dan destinasi penuh turis lainnya. Pengunjung lokal dan internasional suka memanjakan diri dengan yoga, retret kesehatan, retret luar ruang dan retret mewah.

Mengorganisasi retret di Bali membutuhkan pendirian perusahaan. Begitu terbentuk, Anda perlu izin usaha. Izin tinggal sementara KITAS atau ITAS juga menjadi syarat.

hak tanah dan properti

Memulai Bisnis Pariwisata di Indonesia dengan Pembelian Properti atau Tanah

Anda dapat memilih untuk mendirikan perusahaan asing (PT PMA) atau perusahaan lokal (PT) untuk dapat membeli properti atau tanah.

Perusahaan Asing (PT PMA)

Dengan PT PMA, Anda dapat memperoleh HGB. Sertifikat tanah akan menyatakan nama perusahaan asing. Anda dapat menikmati kepemilikan yang dilindungi penuh melalui perjanjian hukum, izin untuk mendirikan properti dan memperoleh penghasilan melalui penjualan atau penyewaan properti saat mendirikan PT PMA.

Perusahaan Lokal (PT)

Hak Milik hanya dapat diberikan kepada penduduk Indonesia. Jika Anda ingin mendapatkan Hak Milik untuk tanah atau properti, Anda harus mendirikan PT.

Opsi lainnya adalah mendapatkan Hak Sewa jika tidak tertarik mendirikan PT PMA atau PT. Dengan Hak Sewa, Anda dapat menggunakan properti untuk tujuan komersial.

Izin Bangunan di Indonesia

Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah dokumen pendaftaran bangunan yang memberitahu tujuan didirikannya bangunan, untuk tujuan komersial atau tempat tinggal.

Semua bangunan di Indonesia harus memiliki IMB. Memastikan kegunaan bangunan sesuai dengan tujuan tertulis di IMB adalah wajib, entah Anda menyewa atau membelinya.

Persiapkan dokumen-dokumen ini untuk mengajukan IMB: sertifikat tanah, izin kavling, gambar bangunan, penzonaan tanah yang benar, izin yang ditandatangani oleh pemilik gedung-gedung tetangga dan gambar layanan serta struktural.

Memulai Bisnis Pariwisata di Indonesia bersama Cekindo

Memulai bisnis pariwisata di Indonesia menggairahkan dan perjalanannya akan menguntungkan, hanya jika Anda melakukannya dengan benar dari awal. Inilah mengapa konsultasi dengan spesialis pendaftaran usaha sangat direkomendasikan.

Menjadi tantangan tersendiri bagi investor asing untuk mematuhi peraturan lokal terkait pendirian perusahaan, pendapatan izin usaha dan hak properti atau tanah, dan masih banyak lagi.

Berbekal lebih dari 10 tahun pengalaman, tim ahli Cekindo siap memberikan panduan yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis pariwisata di Indonesia, di setiap langkahnya.

Berkonsultasilah dengan kami sekarang. Isi form berikut.

 

Pandu Biasramadhan

Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia

An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.

Are you ready to make your
mark in Indonesia?

Get in touch with us.

Lead Form

Disclaimer: The information is provided by PT. Cekindo Business International (“InCorp Indonesia/ we”) for general purpose only and we make no representations or warranties of any kind.

We do not act as an authorized government or non-government provider for official documents and services, which is issued by the Government of the Republic of Indonesia or its appointed officials.

We do not promote any official government document or services of the Government of the Republic of Indonesia, including but not limited to, business identifiers, health and welfare assistance programs and benefits, unclaimed tax rebate, electronic travel visa and authorization, passports in this website.