perusahaan multinasional

Mengenal Perusahaan Multinasional di Indonesia dan Perannya

  • InCorp Editorial Team
  • 2 Desember 2024
  • 5 minutes reading time

Mengenal perusahaan multinasional di Indonesia dan perannya sangat penting untuk memahami dinamika ekonomi global. Perusahaan multinasional memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian, terutama dengan ekspansi mereka yang luas di berbagai negara.

Salah satu perusahaan terbesar di dunia, seperti Google, memiliki anak perusahaan yang beroperasi di Indonesia, mengkoordinasikan distribusi produk dan layanan, serta menggunakan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi. 

Artikel ini bertujuan memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan multinasional di Indonesia, seperti yang terdaftar di Indonesia Tbk, berperan dalam memajukan industri, terutama otomotif dan digital. Simak selengkapnya!

Baca juga: Perusahaan Asing di Indonesia: 20 Perusahaan sebagai Acuan

Pengertian Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional adalah entitas global yang beroperasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan cabang atau anak perusahaan di luar negeri.

Biasanya berbentuk perseroan terbatas, namun sahamnya dikendalikan oleh induk perusahaan, bukan bursa lokal. Dengan visi global, perusahaan ini sering bergerak di industri teknologi, otomotif, makanan, atau asuransi. 

Perbedaan Perusahaan Multinasional dan Internasional

Perusahaan multinasional adalah entitas bisnis yang beroperasi di berbagai negara melalui cabang atau anak perusahaan, dengan koordinasi kegiatan di pasar global, namun tetap mempertahankan kendali pusat di negara asalnya.

Sebaliknya, perusahaan internasional juga menjalankan operasi di luar negeri tetapi cenderung memiliki kehadiran yang lebih terbatas.

Operasinya tidak terintegrasi secara penuh di berbagai negara dan biasanya hanya mencakup transaksi atau investasi lintas negara tanpa struktur global yang menyeluruh seperti perusahaan multinasional.

Baca juga: Perusahaan Modal Asing: Prosedur Pendirian PT PMA di Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional memiliki peran besar dalam ekonomi global, namun keberadaannya membawa kelebihan signifikan sekaligus tantangan bagi masyarakat.

Kelebihan Perusahaan Multinasional di Indonesia

Berikut kelebihan perusahaan multinasional yang berdampak positif bagi Indonesia;

  1. Mengurangi Kebutuhan Valuta Asing
    Perusahaan multinasional dapat meminimalkan penggunaan valuta asing dalam impor, meningkatkan efisiensi industri dan distribusi produk global.
  2. Menarik Investor untuk Ekspor
    Investor asing mendukung aktivitas ekspor, memperkuat pergerakan mata uang asing, dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan induk di pasar global.
  3. Memenuhi Kebutuhan Konsumen
    Produksi perusahaan bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat, memastikan produk tetap relevan dan terus diproduksi untuk pasar internasional.
  4. Meningkatkan Pendapatan dan Lapangan Kerja
    Ekspansi perusahaan membuka cabang baru, menciptakan lapangan kerja lokal, dan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah operasinya.

Kekurangan Perusahaan Multinasional di Pasar Lokal

Meskipun perusahaan multinasional membawa inovasi dan investasi, keberadaannya di pasar lokal sering menimbulkan tantangan yang memengaruhi bisnis domestik;

  1. Kesempatan Terbatas untuk Pekerja Lokal
    Pekerja lokal biasanya menempati posisi rendah, sementara jabatan tinggi diisi oleh karyawan asing dengan keterampilan lebih canggih.
  2. Standar Keamanan Kerja yang Rendah
    Beberapa perusahaan multinasional kurang memperhatikan keselamatan kerja karyawan, menyebabkan risiko lebih tinggi dalam aktivitas bisnisnya.
  3. Ancaman bagi Bisnis Lokal
    Dengan teknologi canggih dan strategi monopoli, perusahaan multinasional dapat menggeser bisnis lokal yang memiliki pasar serupa.

Ciri-Ciri Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis perusahaan lainnya, mencerminkan skala operasional dan pengaruh globalnya. Berikut penjelasannya;

  1. Memiliki Cabang atau Anak Perusahaan Global
    Perusahaan multinasional beroperasi melalui cabang atau anak perusahaan di berbagai negara, menyesuaikan operasional dengan budaya dan pasar lokal.
  2. Penggunaan Teknologi Canggih
    Perusahaan ini memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi operasional, memantau anak perusahaan, dan memastikan komunikasi lintas negara.
  3. Kontrol Keuangan yang Ketat
    Pengelolaan modal oleh perusahaan induk memastikan stabilitas keuangan, mendukung strategi ekspansi, dan menjaga kinerja cabang di berbagai negara.
  4. Sistem Manajemen dan Distribusi Global
    Dengan manajemen terintegrasi dan distribusi barang lintas negara, perusahaan memastikan operasionalnya mencakup banyak pasar secara efisien.
  5. Visi dan Misi Mendunia
    Perusahaan multinasional memiliki visi besar untuk memengaruhi dunia secara positif, melampaui sekadar keuntungan, dengan strategi global yang terarah.

Peran Perusahaan Multinasional dalam Perekonomian Indonesia

Perusahaan multinasional memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian global dan lokal, dari meningkatkan PDB hingga menciptakan lapangan kerja.

Kontribusi Ekonomi Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional berperan penting dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tempat mereka beroperasi. Dengan melakukan transaksi internasional, mereka berkontribusi melalui pajak, investasi langsung, serta berbagai aktivitas ekonomi lainnya.

Perusahaan multinasional ini dapat menstimulasi sektor-sektor ekonomi terkait, memperkenalkan inovasi, dan memperkuat struktur ekonomi nasional.

Peran Perusahaan Multinasional dalam Transfer Teknologi

Perusahaan multinasional seringkali membawa investasi asing yang besar, yang berperan penting dalam pembangunan negara. Investasi ini digunakan untuk mengembangkan infrastruktur, memperkenalkan teknologi canggih, dan meningkatkan sektor lainnya.

Keberadaan perusahaan ini, seperti perusahaan teknologi besar yang berasal dari Amerika, membuka peluang baru untuk penanaman modal asing di negara berkembang. Hal ini mempercepat kemajuan ekonomi dan memperkuat posisi negara di pasar internasional.

Implikasi Sosial dan Budaya dari Kehadiran Perusahaan Multinasional

Salah satu kontribusi terbesar dari perusahaan multinasional adalah penciptaan lapangan kerja. Mereka tidak hanya membuka kesempatan kerja di perusahaan induk, tetapi juga memperluas jaringan di sektor-sektor pendukung.

Misal, perusahaan yang bergerak di industri otomotif atau makanan di Indonesia, menciptakan ribuan pekerjaan baik langsung maupun tidak langsung. 

Selain itu, ekspansi lapangan kerja juga mengarah pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.

Tujuan Utama Perusahaan Multinasional

Ekspansi Pasar Global dan Penguasaan Pangsa Pasar

Perusahaan multinasional berusaha memperluas jangkauan pasar mereka ke luar negeri untuk mengakses lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Dengan mendirikan operasi di berbagai negara, mereka dapat mendekatkan produk dan layanan mereka kepada konsumen di seluruh dunia.

Ekspansi pasar juga memungkinkan perusahaan multinasional untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan pada satu pasar saja.

Optimalisasi Sumber Daya dan Efisiensi Produksi

Perusahaan multinasional sering mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan mendirikan operasi di negara-negara yang memiliki biaya produksi lebih rendah atau sumber daya yang lebih mudah diakses.

Perusahaan ini juga berusaha meningkatkan efisiensi produksi dengan memanfaatkan teknologi canggih dan praktik operasional yang lebih efisien di berbagai lokasi.

Diversifikasi Risiko melalui Operasi di Berbagai Negara

Dengan mengoperasikan cabang di berbagai negara, perusahaan multinasional dapat meminimalkan risiko terkait ketergantungan pada satu pasar atau ekonomi, sehingga tetap stabil meskipun terjadi fluktuasi ekonomi di satu negara.

InCorp Layanan Solusi Bisnis untuk Perusahaan Multinasional di Indonesia

InCorp menawarkan layanan solusi bisnis yang dirancang untuk mendukung perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami membantu Anda mengatasi tantangan lokal, mematuhi regulasi, serta mengoptimalkan operasi bisnis.

Dari kepatuhan hukum hingga pengelolaan risiko, InCorp adalah mitra strategis yang tepat untuk memperluas jangkauan dan efisiensi bisnis Anda di Indonesia.Kunjungi InCorp sekarang juga untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kami dapat membantu Anda meraih kesuksesan di pasar global.

Daris Salam

COO Indonesia at InCorp Indonesia

With more than 10 years of expertise in accounting and finance, Daris Salam dedicates his knowledge to consistently improving the performance of InCorp Indonesia and maintaining clients and partnerships.

Get in touch with us.

Lead Form

Frequent Asked Questions

Sesuai namanya, perbedaan paling mencolok dari ketiga jenis badan usaha tersebut adalah sifat bisnis dan tujuannya.

Perusahaan lokal harus lah dimiliki oleh warga negara Indonesia, dan orang asing sama sekali tidak diperkenankan memiliki sedikitpun saham dalam perusahaan lokal. Perusahaan lokal tidak dibatasi untuk melakukan aktifitas bisnis di Indonesia.

Di sisi lain, PT PMA terbuka untuk dimiliki oleh pemilik modal asing, namun persentasi kepemilikan sahamnya dapat berbeda-beda tergantung sektor bisnisnya -- Hubungi InCorp Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Daftar Positif Investasi.

Pengusaha asing cenderung memilih membuka kantor perwakilan terlebih dahulu sebelum mendirikan PT PMA sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Indonesia. Perusahaan perwakilan hanya dapat melakukan kegiatan pemasaran dan promosi dan tidak memiliki hak untuk melakukan penjualan langsung dan menerima pendapatan.

Proses pendirian badan usaha biasanya memakan waktu 1-1,5 bulan, dengan catatan semua persyaratan sudah lengkap.

Bisa, terutama bagi para pelaku usaha di bidang ekspor-impor. Untuk dapat melakukan kegiatan impor, pelaku usaha dapat menggunakan jasa undername import, atau yang biasa disebut importer of record.

Regulasi di Indonesia membagi dengan jelas badan usaha yang dimiliki orang asing (PT PMA) dan badan usaha yang dimiliki pengusaha dalam negeri (Local PT). Secara umum, badan usaha milik orang asing memiliki keterbatasan jika dibandingkan dengan perusahaan lokal. Akan tetapi, untuk menghimpun investasi asing lebih banyak, pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah-langkan berani untuk meningkatkan kemudahan berusaha dengan cara menyederhanakan regulasi serta menawarkan insentif-insentif khusus bagi pengusaha asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan para pelaku usaha, pertama, jenis badan usaha; modal yang dipersyaratkan; dan aturan hukum yang berlaku.